Kewajiban pemerintah adalah menjamin kesehatan warga, termasuk menanggung biaya pengobatan bagi yang tidak mampu. Meski begitu, warga juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatannya masing-masing. Misalnya dengan tidak merokok.
Menteri Kesehatan (Menkes) Dr Nafsiah Mboi, SpA, MPH mengatakan saat ini kebiasaan merokok masih menjadi faktor pemicu kanker paling utama di Indonesia. Maka ketika seseorang merokok atas kemauannya sendiri, Menkes mempertanyakan di mana tanggung jawabnya.
"Is it fair that this man who willingly smokes 3 packs (cigarette) a day, is it fair that he gets free treatment?" tanya Menkes dalam pidatonya saat membuka Policy Roundtable: Future Access to Cancer Care in ASEAN di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (23/11/2012).
Meski mempertanyakan, Menkes juga tidak memungkiri bahwa setiap warga negara punya hak atas jaminan kesehatan. Termasuk apabila tidak mampu untuk membiayai pengobatannya sendiri, maka negara wajib menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan untuk sembuh.
"Pada dasarnya kita menganggap setiap orang yang sakit berhak mendapat pengobatan, walaupun katakanlah itu salahnya sendiri. Tetap berhak (mendapat jaminan untuk berobat). Ya itu tadi yang saya katakan, moral issue. Suatu ethical fairness. Kalau dengan tahu dan mau dia merokok, apakah fair (berobat gratis)?" terang Menkes.
Pertanyaan soal ethical fairness tersebut diajukan Menkes tidak hanya atas kebiasaan merokok, tetapi juga perilaku-perilaku lain yang meningkatkan risiko penyakit berbahaya. Termasuk di antaranya menurut Menkes adalah bergonta-ganti pasangan seks, yang bisa meningkatkan risiko infeksi HIV (Human Imunnodeficiency Virus) penyebab AIDS.
"Atau dengan tahu dan mau melakukan hubungan seks berisiko, dan tidak mau pakai kondom, lalu kena AIDS. AIDS itu mahal lho obatnya," tambah Menkes, masih terkait ethical fairness dalam memberikan jaminan kesehatan.
Oleh karena itu, Menkes menganggap sosialisasi gaya hidup sehat tidak kalah pentingnya dibanding berbagai upaya untuk menjamin pengobatan gratis. Jika masyarakat sudah bertanggung jawab untuk mejaga kesehatan masing-masing, maka risiko penyakit dengan sendirinya akan berkurang.
Sabtu, 24 November 2012
